Sabtu, 08 Februari 2014

Senandung Sinabung

sumber : google




geliatmu memaksa waktu bercengkerama dengan ketidakpastian
tidur panjangmu berujung sudah,
namun merangkai mimpi buruk di malam-malam sepi
membangun ketakutan di wajah-wajah kecil nan polos
letusanmu mencipta derap dan ratap

wajah desa memutih, kelabu
rumah-rumah menjadi yatim piatu, ayah ibu pergi menjaga jarak
hampar hijau kau gersangkan
harapan meranggas
beribu-ribu hati terlunta, mengiba
tangis mengalun dari bibir-bibir menggigil

bisakah sudahi semua ini?
adakah segalanya bisa mereda, kembali seperti sediakala?
cukup,
sudah cukup

 jiwa-jiwa yang lelah ingin pulang, kembali memeluk kakimu