Senin, 19 Juni 2017

SANGKAL [Cerpen Banjarmasin Post, Minggu 18 Juni 2017]

ilustrasi oleh Banjarmasin Post

SANGKAL
Oleh Dian Nangin
         Tak ada yang lebih mengherankan orang-orang selain melihat perangai Trisno bersama Rayani, istrinya. Bayangkan, ia menikah di usia dua puluh dengan meminang Rayani yang hanya selisih dua tahun di bawahnya. Usai menikah, Trisno membangun rumah kecil tepat di luar tembok tinggi yang membentengi sebuah bangunan megah berlantai tiga dimana ayah ibunya tinggal. Memilih bermukim di perkampungan kumuh yang selama ini hanya bisa ia lihat dari beranda kamarnya yang berada di lantai tertinggi.
         Trisno tak ubahnya putra mahkota yang terusir dari istana. Namun kali ini kasusnya beda, sebab lelaki muda itu memutuskan sendiri untuk angkat kaki dari sana, tak peduli walau ibunya menahan dengan berurai air mata. Bersama istrinya ia mengikat sebuah kesepakatan bagaimana mereka akan

Selasa, 06 Juni 2017

JEJAK-JEJAK WAKTU [Cerpen Harian Waspada, 04 Juni 2017]


Ilustrasi oleh Harian Waspada
JEJAK-JEJAK WAKTU
Oleh Dian Nangin
Barangkali suatu saat kau akan menjalani masa-masa seperti ini ketika kau telah mencapai angka usiaku; duduk di teras sepanjang hari, istirahat dan bersantai—satu-satunya kegiatanku sekarang—sambil menikmati pemandangan daun-daun kering yang berjatuhan dibawa angin, namun juga sekaligus meruapkan aroma kandang kerbau peliharaan tetangga.
Rasa iri menyelimuti hati ketika melihat orang-orang yang masih lincah dapat bergerak dengan gegas ke tempat yang ingin dituju. Sementara kau hanya bertemankan ayam-ayam yang seenaknya berkeliaran, bahkan menyemprotkan kotoran mereka di dekatmu dan kau sudah tak punya tenaga untuk menghalau mereka. Itulah yang terjadi padaku, pemandangan yang lazim kau temui di kampung-kampung.
Tanganku kadang masih gatal ingin meraih sapu lidi untuk membersihkan daun-daun yang mengotori pekarangan rumah. Namun bila aku memaksa diri melakukannya, perawat atau tetangga yang kebetulan melihat akan segera menghampiri dan merebut sapu itu dari tanganku. Mereka lalu berujar bahwa aku tak boleh terlalu lelah, bahwa kesehatanku adalah hal yang harus diutamakan. Namun, duduk sepanjang hari tanpa aktivitas malah membuatku semakin menderita.
Ah! Tubuh ini kini tak lagi segesit dulu ketika aku masih bisa menyapu halaman sembari menggendong bayiku di punggung. Kini aku hanya bisa teronggok

Sabtu, 03 Juni 2017

LILIN ULANG TAHUN [Cerpen Analisa, 31 Mei 2017]

Hello, June...!
Tidak terasa tahun ini sudah menggulirkan bulan keenamnya. Bertepatan dengan bulan Ramadhan yang dijalani teman-teman yang beragama muslim. Selamat berpuasa, ya....

Maaf, saya bukannya bermaksud lancang dengan memposting sebuah gambar yang bisa mengganggu kenyamanan dan kelancaran puasa teman-teman sekalian. Gambar di atas adalah ilustrasi cerpen saya yang untuk pertama kali mengalami pemuatan ganda dan...di media yang sama!

Kenapa bisa?

Jadi, ceritanya, cerpen saya yang berjudul 'Lilin Ulang Tahun' ini pernah saya kirimkan ke Harian Analisa untuk Rubrik Cerpen yang terbit hari Rabu. Saya kirim pada 18 Februari 2016. Nah, setahun lebih berlalu dan cerpen ini tak kunjung dimuat. Maka, saya tariklah cerpen ini, saya edit sedikit, dan saya kirimkan kembali ke media yang sama, namun untuk Rubrik Rebana yang terbit hari Minggu. Saya kirim tanggal 06 Maret 2017 dan tiga minggu kemudian dimuat, tepatnya pada 26 Maret 2017. Kagetnya, cerpen ini muncul lagi pada Rabu kemarin, tanggal 31 Mei 2017. 

Ini adalah pemuatan ganda pertama saya, dan semoga yang terakhir, meski saya sudah beberapa kali melihat kasus serupa ini terjadi, baik pada media yang sama ataupun yang berbeda. Lagipula, cukup sulit untuk menebak kapan waktu tunggu yang pas bagi Harian Analisa. Pengalaman beberapa teman penulis yang juga mengirim karya ke Analisa juga membenarkan hal ini. Bisa jadi sudah setahun dalam antrian dan dipikir nggak akan dimuat, tau-taunya terbit. Namun walau demikian, semoga Harian Analisa tidak kapok menerima serbuan kiriman cerpen-cerpen saya. Karena saya sangat cinta menulis ❤

Dan, bagaimanapun, saya minta maaf atas hal ini...☺☺☺