Ilustrasi Oleh Harian Waspada |
TAK
SESINGKAT CERITA PENDEK
Oleh
Dian Nangin
Kucoba mengingat-ingat
mimpi apa yang singgah kemarin malam dalam tidurku. Namun, tak kutemukan relasinya dengan
keberadaanku saat ini: menyusuri sebuah gang kecil di pinggir kota yang dulu
begitu cantik dengan kebun bunga di setiap rumah. Tak ketinggalan pohon rambutan
yang selalu dikerumuni anak kecil. Tapi semua berubah sekarang: jalan sudah melebar,
kebun-kebun menyempit dan terabaikan, pepohonan meranggas. Sepeda motor menderu
saling mendahului, membuat debu beterbangan.
Semakin keras aku
berpikir, semakin aku tersesat dalam labirin dalam kepalaku. Kuputuskan untuk
berhenti berpikir, cukup menganggap ada tangan-tangan intuisi yang membimbingku
pada sesuatu yang belum kupahami. Kakiku terus mengayun, mungkin akan kutemukan sebuah alasan yang
masuk akal di depan sana.