Minggu, 08 September 2019

Selamat Datang Kembali di Kota Medan, Big Bad Wolf!


Mejuah-juah, Wolfie!
*Sekali-sekali boleh dong ya disapa pakai salam suku Karo 😉

Yuhuuu💃
Big Bad Wolf datang kembali! Sejauh pengalaman saya, BBW ini adalah pesta diskon buku terbesar, koleksi terlengkap, dan paling meriah yang pernah ada. Kunjungan ke Medan kali ini adalah yang kedua kalinya setelah kunjungan pertama pada 2018 lalu. Sejak kabar BBW akan ke Medan lagi mampir di telinga saya, otomatis saya mulai menabung. Tahun lalu saya sudah ikut belanja di BBW, tapi karena masih yang pertama kali, saya belanjanya tak karuan. Saya belum kenal BBW, apa saja yang dijual, hal-hal menarik apa yang ditawarkan, dan lain-lain. Tahun ini, daftar belanja dan keuangan sudah lebih terencana!
(dok.pribadi)
Tahun ini, saya mendapatkan preview pass dari bank BCA yang menjadi partner BBW dan bisa digunakan pada tanggal 4 September. Apa keuntungan bisa masuk BBW pas preview sale? Tiket ini eksklusif, jadi kita bisa belanja dua hari sebelum event ini dibuka untuk umum, yang artinya pengunjungnya belum terlalu ramai, susunan buku di meja masih rapi, stoknya masih banyak, dan lain-lain.

Gubernur Sumut, Eddy Rahmayadi, juga hadir pada pembukaan preview sale BCA (dok. pribadi)
Bazar buku ini didukung penuh oleh pemerintah kota Medan (dan memang sudah seharusnya). Event semacam ini perlu digalakkan lebih lagi untuk meningkatkan daya beli buku dan minat baca masyarakat Sumatera Utara. Lokasinya masih sama seperti tahun lalu, yaitu di Gedung Andromeda, Lanud Soewondo, Polonia. Buka 24 jam nonstop mulai 6-16 September 2019.
(dok. pribadi)
Cukup banyak perubahan pada event BBW 2019 ini dibanding tahun lalu. Selain space-nya sudah lebih luas, variasi buku yang dijual pun semakin banyak. Jarak antar meja sudah lebih lega, namun saat-saat pengunjung membludak, tetap saja terjadi sikut-menyikut.
(dok. pribadi)

Kalau saya punya banyak waktu senggang, rasanya betah berada di sini seharian. Menjelajahi meja demi meja. Mengamati wajah-wajah antusias para pengunjung,. Mencari buku incaran. Mendorong troli penuh buku. Kalau lelah dan lapar, bisa nongkrong di stan-stan makanan di luar gedung.
(dok. pribadi)
Saya berharap event Big Bad Wolf ini masih akan berlangsung selama bertahun-tahun ke depan dan kota Medan tetap kebagian jatah singgah. Kelak, saya juga ingin mengajak anak-anak saya ke bazaar buku ini, menularkan semangat baca dan mengajarkan mereka mencintai buku sejak dini.

(dok.pribadi)
Hasil belanja kloter pertama saya. Harganya sangat murah, sebab BBW menawarkan diskon hingga 80%. Kehadiran BBW di Medan membuat referensi bacaan saya menjadi lebih luas. Buku-buku impor yang dulu tak terjamah, kini terjangkau. Bahkan, beberapa buku klasik yang sudah susah dicari pun ada di sana!
Tak ada lagi alasan tidak sanggup beli buku! Tidak ada lagi alasan malas membaca! Setuju?!

 Medan, September 2019

Tidak ada komentar:

Posting Komentar